Waktu
Dua bait lirik lagu lawas itu bercerita tentang peristiwa yang terjadi di masa lalu dan sekarang hanya bisa di “play” melalui kotak kenangan. Banyak peristiwa yang terjadi dalam suatu rentang waktu. Dan banyak pula pelaku peristiwa yang sudah bergabung dalam rombongan masa lalu. Namun, tetap sang waktu terus berjalan, tak menengok atau sekadar melirik rombongan yang sudah ditinggalkannya.
Dan di sini, kita masih terus mencoba mencari tahu tentang waktu dengan mengais-ngais peninggalan para ilmuwan yang sudah bergabung dengan rombongan masa lalu. Dari merekalah kita sekarang bisa lebih memahami tentang waktu. Dan dari kita pula nantinya rombongan yang akan datang bisa lebih memahami tentang waktu.
Dan di sini, kita masih terus mencoba mencari tahu tentang waktu dengan mengais-ngais peninggalan para ilmuwan yang sudah bergabung dengan rombongan masa lalu. Dari merekalah kita sekarang bisa lebih memahami tentang waktu. Dan dari kita pula nantinya rombongan yang akan datang bisa lebih memahami tentang waktu.
Sesuatu yang paling jauh dari kita adalah masa lalu. Dan sesuatu yang paling dekat dengan kita adalah ajal.
Definisi waktu.
Waktu atau Masa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.
Definisi satuan untuk Waktu
|
Detik (s) merupakan satuan waktu dan salah satu dari tujuh satuan dasar SI. Detik juga merupakan satuan waktu CGS. Detik ditetapkan sebagai waktu yang diperlukan 9.192.631.770 siklus radiasi dari elektron yang bergerak di antara dua tingkat energi atom cesium-133.
Contoh: Perjalanan cahaya dari Bulan ke mata Anda sekitar satu detik.
|
|
Milidetik (mdtk) merupakan pecahan desimal dari detik,yaitu satuan waktu dan salah satu dari tujuh satuan dasar SI. Detik juga merupakan satuan waktu CGS. Detik ditetapkan sebagai waktu yang diperlukan 9.192.631.770 siklus radiasi dari elektron yang bergerak di antara dua tingkat energi atom cesium-133.
Contoh: Sorot kilat foto biasa bisa menghasilkan pulsa cahaya dengan durasi 1 milidetik.
|
|
Mikrodetik (µdtk) merupakan pecahan desimal dari detik, yaitu satuan waktu dan salah satu dari tujuh satuan dasar SI. Detik juga merupakan satuan waktu CGS. Detik ditetapkan sebagai waktu yang diperlukan 9.192.631.770 siklus radiasi dari elektron yang bergerak di antara dua tingkat energi atom cesium-133.
Contoh: A kilat celah udara berkecepatan tinggi bisa menghasilkan pulsa cahaya berdurasi singkat yang seringkali kurang dari satu mikrodetik. Satuan ini digunakan untuk mengambil foto objek yang bergerak sangat cepat seperti peluru atau balon yang meletus.
|
|
Nanodetik (ns) merupakan pecahan desimal dari detik, yaitu satuan waktu dan salah satu dari tujuh satuan dasar SI. Detik juga merupakan satuan waktu CGS. Detik ditetapkan sebagai waktu yang diperlukan 9.192.631.770 siklus radiasi dari elektron yang bergerak di antara dua tingkat energi atom cesium-133.
Contoh: Cahaya berjalan dengan jarak sekitar satu kaki di ruang hampa dalam satu nanodetik.
|
|
Picodetik (pdtk) merupakan pecahan desimal dari detik, yaitu satuan waktu dan salah satu dari tujuh satuan dasar SI. Detik juga merupakan satuan waktu CGS. Detik ditetapkan sebagai waktu yang diperlukan 9.192.631.770 siklus radiasi dari elektron yang bergerak di antara dua tingkat energi atom cesium-133.
Contoh: Cahaya berjalan dengan jarak hanya 0,3 mm di ruang hampa dalam satu picodetik.
|
|
Femtodetik (fdtk) merupakan pecahan desimal dari detik, yaitu satuan waktu dan salah satu dari tujuh satuan dasar SI. Detik juga merupakan satuan waktu CGS. Detik ditetapkan sebagai waktu yang diperlukan 9.192.631.770 siklus radiasi dari elektron yang bergerak di antara dua tingkat energi atom cesium-133.
Contoh: Laser pulsa batu safir bisa menghasilkan pulsa dengan panjang minimal 10 femtodetik. Cahaya berjalan dengan jarak hanya 3 micrometer dalam sepuluh femtodetik. Bandingkan dengan sel darah merah, yaitu sekitar 6 hingga 8 µm.
|
|
Attodetik (adtk) imerupakan pecahan desimal dari detik,yaitu satuan waktu dan salah satu dari tujuh satuan dasar SI. Detik juga merupakan satuan waktu CGS. Detik ditetapkan sebagai waktu yang diperlukan 9.192.631.770 siklus radiasi dari elektron yang bergerak di antara dua tingkat energi atom cesium-133.
Contoh: Cahaya berjalan dengan jarak hanya sepanjang tiga atom hidrogen dalam satu attodetik.
|
|
Shake merupakan satuan waktu informal yang setara dengan 10 nanodetik. Terkadang satuan ini digunakan dalam fisika nuklir untuk menggambarkan waktu peristiwa ledakan nuklir secara mudah. Satuan ini berasal dari operasi rahasia Manhattan Project selama Perang Dunia II. Kata ini berasal dari ungkapan "dua kibasan ekor domba,” yang menunjukkan interval waktu sangat singkat.
|
|
Menit (mnt) merupakan satuan pengukuran waktu non SI. Satu menit sama dengan 1/60 jam atau 60 detik.
|
|
Jam (j) merupakan satuan pengukuran waktu non-SI. Satu jam sama dengan 60 menit atau 3.600 detik.
|
|
Hari (h) merupakan satuan waktu non-SI. Satuan ini merupakan interval yang sama dengan 24 jam. Satuan ini juga berarti siang hari, yaitu periode waktu berurutan saat Matahari berada di atas ufuk lokasi.
|
|
Minggu merupakan satuan waktu non-SI. Satuan ini biasanya adalah interval yang sama dengan tujuh hari. Minggu merupakan periode waktu standar yang digunakan untuk siklus hari kerja dan hari libur di sebagian besar negara di dunia.
|
|
Bulan merupakan satuan waktu, digunakan bersama kalender. Satuan ini adalah periode alami yang terkait dengan gerakan Bulan.
|
|
Bulan sinodik (dari bahasa Yunani Kuno σύνοδος, yang berarti “dengan cara [dari Matahari]”) merupakan periode rata-rata revolusi Bulan berkenaan dengan garis yang menghubungkan Matahari dengan Bumi. Bulan sinodik merupakan periode fase Bulan, karena penampakan Bulan bergantung pada posisi Bulan terhadap Matahari seperti yang terlihat dari Bumi. Satuan ini digunakan untuk menghitung siklus elips.
|
|
Tahun (thn) merupakan satuan waktu yang sama dengan periode orbit Bumi mengelilingi Matahari. Tahun kalender Dalam kalender Gregorian serta kalender Julian memiliki 365 hari (tahun biasa) atau 366 hari (tahun kabisat). Dalam astronomi, tahun Julian merupakan satuan waktu, ditetapkan sebagai 365,25 hari dari 86400 detik SI.
|
|
Tahun Julian (a) adalah satuan ukur waktu yang ditetapkan dalam astronomi yang tepatnya terdiri atas 365,25 hari Julian dan setiap hari terdiri atas 86.400 detik. Jumlah tersebut merupakan panjang rata-rata satu tahun dalam kalender Julian, yang digunakan oleh masyarakat Barat sekian abad yang lalu.
|
|
Tahun kabisat adalah nama tahun pada kalender Gregorian dan Julian yang diberi satu hari tambahan untuk menyelaraskan tahun pada kalender tersebut dengan tahun astronomi atau tahun musim. Tahun yang tidak termasuk tahun kabisat disebut ‘tahun biasa’.
|
|
Tahun tropis atau tahun matahari adalah jangka yang diperlukan matahari untuk kembali ke posisi semula dalam siklus musim ditinjau dari Bumi.
|
|
Tahun sideris (dari bahasa Latin sidus yang berarti “bintang”) adalah kurun waktu yang diperlukan bumi untuk sekali putaran mengelilingi matahari dalam kaitan dengan bintang tetap. Satu tahun sideris sama dengan 365,25636 hari pada siang hari 1 Januari 2000. Jangka ini sekitar 20 menit lebih lama dibanding panjang rerata tahun matahari pada hari yang sama.
|
|
Rerata hari sideris (dari bahasa Latin sidus, yang berarti “bintang”) panjangnya sekitar 23 jam, 56 menit dan 4,09 detik. Ini adalah waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali berotasi dalam kaitan dengan vernal ekuinoks (vernal equinox).
|
|
Waktu sideris (dari bahasa Latin sidus, yang berarti “bintang”) adalah sistem penanda waktu yang digunakan dalam astronomi untuk memantau arah dan menujukan teleskop untuk melihat bintang tertentu di langit malam. Hari sideris adalah “skala waktu yang dihitung berdasarkan kecepatan rotasi Bumi dan diukur dalam kaitan dengan bintang tetap”.
|
|
Waktu sideris (dari bahasa Latin sidus, yang berarti “bintang”) adalah sistem penanda waktu yang digunakan dalam astronomi untuk memantau arah dan menujukan teleskop untuk melihat bintang tertentu di langit malam. Hari sideris adalah “skala waktu yang dihitung berdasarkan kecepatan rotasi Bumi dan diukur dalam kaitan dengan bintang tetap”.
|
|
Waktu sideris (dari bahasa Latin sidus, yang berarti “bintang”) adalah sistem penanda waktu yang digunakan dalam astronomi untuk memantau arah dan menujukan teleskop untuk melihat bintang tertentu di langit malam. Hari sideris adalah “skala waktu yang dihitung berdasarkan kecepatan rotasi Bumi dan diukur dalam kaitan dengan bintang tetap”.
|
|
fornight (dari bahasa Inggris Kuno fēowertyne niht, yang berarti “empat belas malam”) adalah satuan waktu yang setara dengan empat belas hari. Istilah ini biasa digunakan di Inggris dan negara-negara persemakmuran, namun jarang digunakan di Amerika Utara. Sistem penggajian di Amerika dan Kanada memakai istilah ‘biweekly (dwimingguan)’ untuk merujuk pada periode pembayaran setiap dua minggu.
|
|
Dekade adalah kurun waktu 10 tahun.
|
|
Abad (dari bahasa Latin centum, yang berarti seratus) adalah kurun waktu seratus tahun berurutan.
|
|
millennium (dari bahasa Latin mille berarti ‘ribu’, dan annus, atau ‘tahun’) adalah kurun waktu yang setara dengan seribu tahun.
|
|
septenial (dari bahasa Latin septem berarti ‘tujuh’) adalah kurun waktu yang setara dengan tujuh tahun.
|
|
oktenial (dari bahasa Latin octo, berarti ‘delapan’) adalah kurun waktu yang setara dengan delapan tahun.
|
|
novennial (dari bahasa Latin novem, berarti ‘sembilan’) adalah kurun waktu yang setara dengan sembilan tahun.
|
|
quindecennial (dari bahasa Latin quindecim, berarti ‘lima belas’) adalah kurun waktu yang setara dengan lima belas tahun.
|
|
quinquennial (dari bahasa Latin quinque, berarti ‘lima’) adalah kurun waktu yang setara dengan lima tahun.
|
|
Waktu planck, (tP), adalah satuan waktu di dalam sistem satuan alami yang dikenal sebagai satuan Planck. Ini adalah waktu yang diperlukan bagi cahaya untuk melakukan perjalanan, dalam ruang hampa, jarak panjang 1 Planck, yang setara dengan 1,616199(97)•10⁻³⁵ meter.
|
|
Tahun Gregorian merupakan satuan waktu non-SI. Rata-rata tahun Gregorian adalah 365,2425 hari, atau 52,1775 minggu, atau 8765,82 jam, atau 525949,2 menit, atau 31556952 detik.
|
|
Bulan sideris ditetapkan sebagai periode perputaran Bulan serta sekitar 27,32166 hari (27 hari, 7 jam, 43 menit, 11,6 detik). ini kira-kira sama dengan waktu yang diperlukan Bulan untuk melalui bintang “tetap” sebanyak dua kali. Namun perbedaan bintang memberikan hasil yang berbeda karena semua bintang dalam kondisi bergerak.
|
|
Bulan anomalistik merupakan waktu rata-rata yang dibutuhkan Bulan untuk bergerak dari perigee ke perigee — titik orbit Bulan saat berada terdekat dengan Bumi. Bulan anomalistik rata-rata sekitar 27,55455 hari.
|
|
Tahun anomalistik merupakan waktu yang dibutuhkan Bumi untuk menyelesaikan satu revolusi terhadap apsides-nya. Orbit bumi berbentuk elips; titik ekstremnya yang disebut apsides, adalah perihelion, di mana Bumi berada paling dekat dengan Matahari (pada bulan Januari), dan aphelion, di mana Bumi berada paling jauh dengan Matahari (pada bulan Juli). Tahun anomalistik biasanya ditetapkan sebagai waktu antar lintasan perihelion. Jangka waktu rata-ratanya adalah 365,259636 hari (365 h 6 j 13 mnt 52,6 dtk)
|
|
Bulan drakonik atau bulan nodal merupakan periode di mana bulan kembali ke node yang sama dari orbitnya; node adalah dua titik tempat orbit Bulan melintasi bidang orbit Bumi. Jangka waktu rata-ratanya sekitar 27,21222 pada tahun 2000.
|
|
Tahun drakonik year (juga disebut tahun drakonitik, tahun gerhana, atau tahun ekliptika) merupakan waktu yang dibutuhkan Matahari, seperti terlihat dari Bumi, untuk menyelesaikan satu revolusi terhadap node bulan yang sama (sebuah titik tempat orbit Matahari memotong bidang ekliptika). Jangka waktu rata-rata tahun gerhana adalah 346,620075883 hari (346 h 14 j 52 mnt 54 dtk) pada tahun 2000.
|
Daftar perhitungan skala waktu
Dari
|
ke
| ||||||||||
Milenium
|
Abad
|
Dekade
|
Windu
|
Tahun
|
Bulan
|
Minggu
|
Hari
|
Jam
|
Menit
|
Detik
| |
Milenium
|
10
|
100
|
125
|
1000
|
12000
|
48000
|
366000
|
8784000
|
527040000
|
31622400000
| |
Abad
|
10
|
12.5
|
100
|
1200
|
4800
|
36600
|
878400
|
52704000
|
3162240000
| ||
Dekade
|
1.25
|
10
|
120
|
480
|
3660
|
87840
|
5270400
|
316224000
| |||
Windu
|
8
|
96
|
384
|
2928
|
70272
|
4216320
|
252979200
| ||||
Tahun
|
12
|
48
|
366
|
8784
|
527040
|
31622400
| |||||
Bulan
|
4
|
30.5
|
732
|
43920
|
2635200
| ||||||
Minggu
|
7.625
|
183
|
10980
|
658800
| |||||||
Hari
|
24
|
1440
|
86400
| ||||||||
Jam
|
60
|
3600
| |||||||||
Menit
|
60
| ||||||||||
Detik
| |||||||||||
Kendaraan waktu. Bagi sebagian orang ada yang berpendapat, adalah mungkin nantinya tercipta kendaraan waktu. Tapi bagi gue, gue berpendapat waktu itu adalah kendaraan. Jika bicara waktu alam dunia, waktu adalah kendaraan itu sendiri yang bergerak one trip (sekali jalan) dari awal menuju akhir. Bayangkan, sudah berapa banyak penumpang yang naik dan turun sejak waktu mulai bergerak dari awal dan sedang menuju akhir? Mereka yang berpendapat: adalah mungkin nantinya tercipta kendaraan yang dapat dikendarai melintasi waktu lampau atau melintasi waktu setelah detik ini, artinya mereka harus menciptakan kendaraan selain waktu.
Gue jadi ingat kisah nabi Muhammad Saw ketika isra mi'raj. Boleh jadi peristiwa ini menginspirasi mereka untuk menciptakan kendaraan untuk melintasi waktu sekarang, waktu lampau dan waktu yang akan datang. Kala itu nabi mengendarai buroq. Dan kecepatan buroq konon berkecepatan cahaya. Tapi, sekali lagi tapi dan perlu disadari. Buroq itu bergerak dengan kecepatan cahaya namun tetap dalam kendaraan waktu. Begini perumpamaannya. Ada sebuah kapal pesiar yang bertolak menuju suatu tempat. Dan sebab begitu luasnya kapal pesiar, hingga di dalam kapal pesiar itu tersedia kendaraan mulai dari yang berkecepatan lambat, sedang dan tercepat. Kapal pesiar itu adalah waktu. Dan kendaraan di dalam kapal pesiar itu adalah salah satunya buroq. Dan bersama buroq, nabi Muhammad Saw melintasi langit pertama hingga sampai ke langit ke tujuh.
Angka nol. Jika diperhatikan, bentuk angka nol yang melingkar, itu adalah waktu yang mengikat alam semesta, membatasi segala sesuatu yang berada di dalam lingkaran waktu.
Nol bukan kosong, karena kosong itu tidak ada isi, sedang nol mempunyai nilai, hanya saja tersembunyi.
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan berikut berkomentarnya kamu.