Balada Orangtua Singkong
Dengarkanlah, Nak.
Orangtuamu ini hanyalah orangtua singkong
Yang tak pernah mengajak engkau melancong
Melihat tempat-tempat kinclong
Tengok dan lihat wajah Ibumu ini, Nak
Ibumu ini adalah perempuan yang hanya menurut kepada takdirnya.
Takdir Ibu adalah memiliki engkau atas perjanjian amanah
Ibu genggam erat atas nama cinta
Tengoklah dan lihat mata Ayahmu, Nak
Mata Ayahmu ini mata yang benci untuk menangis
Meski hatinya sering meringis pedih bila melihat apa yang engkau inginkan tak tergubris
Lalu sang anak itu pun menjadi besar di bawah terik sinar mentari, ditemani cahaya rembulan
Orangtuamu ini hanyalah orangtua singkong
Yang tak pernah mengajak engkau melancong
Melihat tempat-tempat kinclong
Tengok dan lihat wajah Ibumu ini, Nak
Ibumu ini adalah perempuan yang hanya menurut kepada takdirnya.
Takdir Ibu adalah memiliki engkau atas perjanjian amanah
Ibu genggam erat atas nama cinta
Tengoklah dan lihat mata Ayahmu, Nak
Mata Ayahmu ini mata yang benci untuk menangis
Meski hatinya sering meringis pedih bila melihat apa yang engkau inginkan tak tergubris
Lalu sang anak itu pun menjadi besar di bawah terik sinar mentari, ditemani cahaya rembulan
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan berikut berkomentarnya kamu.