Andai Kartini adalah Kartono

Muara ide pemikiran seorang Kartini adalah: Memanusiakan manusia. Suatu ide pemikiran yang sudah diusung sejak era sebelum Kartini. Tengoklah sejarah. Berapa banyak "orang-orang besar" yang mengusung ide pemikiran ini. 

Hanya saja, sebab kebanyakan manusia lebih melihat "siapa" (subyek) bukan "apa" (obyek) dari sesuatu, terjadilah bias dari apa –ide pemikiran– yang mereka perjuangkan dalam lintasan waktu. Kartini adalah Kartini, seorang perempuan yang hidup di era budaya feodal yang meliputinya.

Andai saja, waktu itu Kartini –perempuan– adalah Kartono –lelaki–, mungkin kesimpulan sejarah akan bergeser dari titiknya sekarang. 

Apa yang sudah diperjuangkan seorang Kartini mengerucut kepada sebuah sinergi antara ke-perempuan-an dan ke-lelaki-an dalam konteks hidup dan kehidupan. Jangan melawan kodrat sebab akan menimbulkan mudharat. Mengapa hari-hari ini harmoni suara-suara dan tulisan-tulisan Kartini terdengar sumbang dan tak terbaca jelas?

Comments

Pos Populer