Aku Belajar Melalui Engkau

Aku belajar melalui Engkau. 
Dengan pena indra yang kupunya ... 
Engkau membimbing lemah pikirku menjadi kuat dan tajam. 
Dengan senyum ketegasan, 
Engkau menunjukkan dimana letak salahku ketika hendak menggurat garis lurus. 

Sederhana. 
Begitu sederhana sekali. 
Hanya menggurat sebuah garis lurus. 

Dan ... melalui kesederhanaan tentang "hanya menggurat sebuah garis lurus" itu, aku mampu merambah aksara berikut semestanya. 
Melalui Engkau, bergolong-golong aku menjadikan decit roda peradaban selalu mengalun. 
Meski alunannya terkadang seringkali terdengar sumbang dalam satu rentang waktu ... tapi semua itu bukan salah Engkau. 
Sebab Engkau hanya ... sudah menunjukkan dimana letak salahku ketika hendak menggurat garis lurus.

Comments

Pos Populer