Dua bait lirik lagu lawas itu bercerita tentang peristiwa yang terjadi di masa lalu dan sekarang hanya bisa di “play” melalui kotak kenangan. Banyak peristiwa yang terjadi dalam suatu rentang waktu. Dan banyak pula pelaku peristiwa yang sudah bergabung dalam rombongan masa lalu. Namun, tetap sang waktu terus berjalan, tak menengok atau sekadar melirik rombongan yang sudah ditinggalkannya.